luhanay blog Follow Dash Owner

Senin, 30 September 2013

LoVe You - FF Krystal "f(x)" - Mir "MBLAQ" Part 2

LOVE YOU

Part 2
Mir sekarang sudah lumayan bisa beradaptasi dengan SMA ini, dia juga sudah mempunyai teman. Pelajaran pun juga sudah lumayan terikuti, dan Krystal juga sudah lumayan dia dekati. Mir dan Krystal sudah mulai akrab, apalagi dengan Luna yang memang menyukainya.
Tapi, disisi lain Sulli juga mulai mendekati Mir. Tidak peduli dia adik kelas atau bukan, Sulli tetap mendekatinya. Mulai akrab juga dengannya.
“Hai Krystal!” Mir mendekati Krystal yang sedang duduk sendirian dibangkunya, “Ada apa?” “Ini ada coklat untukmu!” Mir memberikan sebuah coklat pada Krystal, “Untuk apa?” “Sebagai tanda terima kasih karena kamu selalu membantuku belajar!” “Tidak usah seperti ini, sebagai teman kita memang harus saling membantu kan?” “Tolong ambillah, ini untukmu. Anggap saja sebagai hadiah untukmu!” “Baiklah kalau begitu, terima kasih!” Krystal tersenyum. “Emm .. kapan-kapan kita jalan bareng yuk?” “Jalan kemana?” “Kemana saja, ketaman misalnya. Mau?” “Aku tidak tahu, aku selalu ada janji dengan kakakku!” “Kapan-kapan saja, atau pulang sekolah juga boleh. Mau ya?” “Lihat nanti saja, aku tidak berjanji tapi!” “Iya tidak apa-apa, kalau begitu aku pergi dulu!” “Iya, terima kasih coklatnya!” Krystal tersenyum lagi, kali ini dia membalas senyuman dari Mir.
“Hai Mir, sendirian aja?” Sulli datang menhampiri Mir yang duduk sendiri di kanten. “Hai juga Kak, tadi aku bersama teman!” “Oh..” Sulli senyum, “Ada apa Kak?” “Enggak, cuman mau ngobrol aja. Eh ngomong-ngomong kamu bisa jalan bareng gak?” “Kita berdua?” “Iya! Bisa gak?” “Bisa aja sih Kak, tapi kapan? Soalnya aku sudah buat janji dengan teman!” “Kapan-kapan aja, sebisanya kamu” “Iya deh, nanti aku kabar-kabar Kakak ya. Maaf Kak, aku kekelas dulu ya!” “Iya, silahkan” Mir senyum lagi membalas senyuman Sulli.
“Baik anak-anak, sekarang olah raga kita hari ini adalah lari estapet. Kalian buat kelompok yang terdiri dari enam orang, perempuan dan laki-laki sama rata. Silahkan kalian mencari anggota!” Guru olah raga memberikan waktu untuk mereka para murid membuat kelompok. Dan karena kekurangan orang, Krystal jadi satu kelompok dengan Mir.
Pelajaranpun dimulai, kelompok perkelompok mulai kebagian waktu berlari. Dan sekarang saatnya kelompok terakhir, yaitu kelompok Mir dan Krystal. Priiiit … saat peluit berbunyi, orang yang berada dibarisan pertama mulai berlari membawa tongkat, lalu diganti oleh orang kedua, dan diganti oleh Krystal yang jadi orang ketiga lalu menuju ke Mir yang jadi orang terakhir. Tapi entah kenapa sepertinya Krystal berlari terlalu cepat dan bersemangat, dia seperti tidak bisa menghentikan larinya dan akhirnya dia menabrak Mir yang sudah ada dihadapannya. Bugh .. mereka berdua jatuh dengan posisi bertindih, Mir dibawah tertindih oleh Krystal.
Priiiit … “Apa yang kalian lakukan?” Guru menghampiri mereka berdua dan diikuti oleh beberapa murid, sementara Mir dan Krystal malah bertatapan. “Hei ayo cepat bangun!” Guru kembali membunyikan peluitnya, dan membuat mereka sadar lalu memalingkan tatapannya. “Emh maaf, aku tidak sengaja!” Krystal bangun dan mengulurkan tangannya untuk membantu Mir bangun, “Tidak apa-apa, terima kasih!” Mir tersenyum lalu bangun, “Kenapa kau ini bisa sampai jatuh, konsentrasi kalau begitu!” “Maaf Pak, saya tidak sengaja!” “Baik kita ulang saja, ayo kembali bersiap diposisi masing-masing!” akhirnya Guru melanjutkan pelajarannya.
“Krystal tunggu!” Mir mengejar Krystal yang akan keluar dari kelas, “Apa?” Krystal berbalik dan menghadap kearah Mir. “Tidak apa-apa, kita pulang bareng?” “Aku pulang bersama Luna!” “Lunanya mana?” “Dia duluan, katanya menunggu didepan gerbang” “Kalau begitu kita bareng sampai gerbang saja!” “Baiklah, ayo!” Krystal dan Mir berjalan bersama.
“Kau tau tidak?” “Apa?” “Kau tidak ingat?” “Ingat apa?” “Tadi itu!” “Tadi apa?” “Tadi saat jatuh kau menciumku! Memang sedikit, tapi kau tetap menciumku bukan?” “Apa? Benarkah?” “Kau sudah lupa atau pura-pura lupa?” “Aku benar-benar tidak tahu bukannya pura-pura lupa, kejadiannya begitu cepat. Aku tidak ingat aku menciummu! Tapi maafkan aku, aku tidak sengaja tadi, maaf ya?” “Astaga kau ini!” Mir tersenyum melihat Krystal yang panic dan pipinya memerah. “Apa?” “Tidak! Iya, aku maafkan. Asal .. “ “Asal apa?” “Bukankah kita sudah janjian akan jalan bersama?” “Sudah aku bilang, aku tidak berjanji!” “Kalau begitu aku tidak akan maafkan!” “Eh .. iya iya, yasudah kapan?”, Mir tersenyum lagi. “Nanti malam, aku jemput kerumahmu” “Nanti malam?” “Hei tidak usah berteriak!” Mir menutup telinganya. “Maaf, tapi kenapa mala mini?” “Lalu kapan?” “Yasudah lah, tapi jangan pulang malam-malam ya? Kita Cuma sebentar saja!” “Iya, aku juga tahu! Itu Luna sudah menunggu, kalau begitu aku pergi dulu. Sampai nanti malam!” Mir berlari pergi.

Bersambung -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklaan

SUPER JUNIOR