luhanay blog Follow Dash Owner

Senin, 05 Oktober 2015

[Cifcif] I think ...



Entah setiap anak kecil selalu mengatakan ‘ingin cepat besar dan dewasa’ atau tidak, tapi itulah yang aku rasakan dulu, yah ... dulu.
Dulu saat aku kecil, aku merasa kalau menjadi besar dan dewasa akan sangat menyenangkan. Kita bisa melakukan apapun yang kita mau, pergi kemanapun yang kita mau, membeli apapun yang kita mau, dan memilih apapun yang kita mau. Rasanya itu menyenangkan.
Aku selalu bermimpi dan mengkhayalkan menjadi dewasa dan melakukan satu per satu hal yang ingin aku lakukan, hidup sepetti apa yang aku inginkan tanpa terus dihalangi peraturan yang melarang ini dan itu. Aku ingin menjadi dewasa, membuat semua orang tahu kalau aku sudah besar dan tidak harus mereka perlakukan sebagai anak kecil lagi. Anak kecil yang tidak bisa apa-apa dan selalu membuat masalah. Yah, kurasa itu masalahnya. Inti alasan anak kecil ingin menjadi dewasa adalah karena tidak mau terus dianggap anak kecil yang tidak bisa melakukan apa-apa, pembuat masalah, dan harus melakukan apapun yang orang dewasa perintahkan. Itu menyebalkan memang.
Seiring berputarnya jarum jam yang menambah waktu, pergantian matahari dan bulan yang terus menerus, angin berhembus lembut, dan musim terus berganti. Akhirnya waktu membawaku terus tumbuh, perlahan, dan aku menjadi dewasa. Benar, seperti apa yang selalu aku inginkan.
Tapi sayangnya, ini tidak seperti apa yang aku bayangkan. Aku menjadi dewasa dan benar-benar dewasa. Dan saat aku menyadarinya, kehidupan berubah menjadi tidak sebahagia saat aku masih seorang anak kecil. Angin berhembus cepat dan hidup menjadi semakin sulit, benar-benar sangat sulit.
Menjadi seorang dewasa ternyata tidak menyenangkan. Pemikiran kira berkembang dan semakin banyak yang kita tahu, baik dan buruk dunia sudah bisa kita lihat nyata dengan kedua mata. Penderitaan, kesedihan, air mata, tangisan, dan senyuman memaksa kita untuk berjalan penuh tenaga. Bekerja keras.
Yah, saat kita menjadi dewasa, maka kehidupan memaksa kita untuk bekerja keras. Melihat semua orang disekeliling dan ikut merasakan perasaan mereka, semua kesedihan dan kebahagian mereka. Dan untuk itulah orang dewasa harus bekerja keras, untuk menghidupi dirinya dan semua orang disekelilingnya, menghilangkan kesedihan mereka dan mendatangkan kebahagian.
Dan sekarang aku takut, saat menjadi lebih dewasa lagi. Saat ada waktunya dunia tidak berpihak ditangan kita, saat tahu tidak semua orang mengharapkan kita, saat tahu kalau semua orang tidak semuanya menyukai senyuman dan kerja keras kita. Disaat angin tidak berhembus dan menghapus ait mata keluhanku, dan bulan tidak bersinar menghiasi langit malam yang benar-benar gelap.
Oh, aku tidak tahu. Apa yang harus aku lakukan?
Aku hanya bisa berteriak menjerit ‘tidak ingin menjadi dewasa!’, sungguh aku ingin kembali menjadi anak-anak. Anak kecil yang tidak tahu apa dunia, seperti apa sebenarnya dunia itu. Anak kecil yang selalu penuh dengan tawa, yang selalu berlari dan bermain. Dan, anak kecil yang ternyata selalu dilindungi orang dewasa.
Ah, ini menyedihkan. Aku ternyata baru menyadari itu. Menyadari kalau semua perintah yang diberikan orang dewasa pada semua anak-anak adalah untuk melindungi mereka dari tajamnya dunia saat mereka masih tidak punya kekuatan untuk menghadapinya, melindungi mereka dari perasaan yang menyakitkan karena harus menjadi dewasa. Aku tidak tahu kalau menjadi anak-anak itu sungguh sangat menyenangkan, semua penuh dengan kasih sayang, semua orang terus menjadikan kita priositas dan memberikan semua cintanya. Benar-benar menyenangkan.
Apa yang bisa aku lakukan? Apa yang bisa terjadi? Semua waktu itu tidak akan pernah berputar mundur, tidak akan mengembalikan apa yang pernah terjadi, dan tidak akan pernah membawa kita kembali pada masa itu. Semuanya sudah sampai disini sekarang, terlambat.
Waktunya sudah habis, terlalu gila jika kita menyesal dan terus menangis meminta waktu berputar kembali. Angin sudah menghembuskan kita sejauh ini, terlambat.
Mungkin menjadi dewasa tidak se-mengerikan itu, dan jika kita kumpulkan kekuatan maka akan bisa membuat kita terus berdiri untuk melangkah maju. Maju dan menghadapi semuanya, kembali bekerja keras menghilangkan kesedihan dan memperbaiki semuanya. Merubah semua tangisan itu menjadi senyum kebahagian, dan orang-orang disekeliling kita menunggu saat itu, menunggu kita membuatnya tersenyum.
Yah benar, tidak ada cara untuk kembali. Jangan ada kata menyesal dan tangisan untuk apa yang sudah terjadi, sampai kapanpun waktu tidak akan bergerak untuk mundur, tapi hanya maju kedepan.
Sekarang, kita sudah benar-benar sangat dewasa. Yah ... dewasa. Bukankah itu menyenangkan? Bukankah itu hal yang selalu diinginkan? Jadi, untuk apa melihat kebelakang dan memperlambat langkah untuk maju kedepan?
Yang kita harus lakukan sekarang adalah tersenyum, kembali kuatkan hati, kumpulkan semua kekuatan yang tersisa dan mendapatkan kekuatan yang baru, terus bersemangat. Walaupun kadang bulan tidak bersinar, angin tidak berhembus, dan kesedihan datang, semangat untuk maju tidak boleh hilang dan mengacaukan semuanya, lagi. Sudah cukup kita bersedih mengingat masa kecil, itu tidak penting dan sangat bodoh. Untuk kedepan, tidak ada lagi penyesalan. Yang ada hanya semangat dan kerja keras.
Apapun yang terjadi, aku harus tetap berjalan untuk menghilangkan kesedihan dan membawa kebahagiaan pada semua orang. Aku harus membuat mereka tersenyum, membuat keadaan mereka lebih baik, membuat mereka bahagia dan sangat bahagia. Mereka membutuhkan itu.
Dan mengenai itu, tentang semua hal yang sudah kita ketahui, tentang baik dan buruknya dunia, itu tidak akan merugikan. Semua pengetahuan itu akan sangat berguna untuk melindungi semua anak-anak nanti, mencintai dan menyayangi mereka sampai mereka mempunyai banyak kekuatan untuk menghadapi dinginnya dunia dengan hatinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklaan

SUPER JUNIOR