luhanay blog Follow Dash Owner

Minggu, 23 Februari 2014

No Name - Bangtan Boys FF Chapter 3





Chapter 3
“Eomma, kenapa kau tiba-tiba datang menjemputku?”
“Sore ini kita ada makan malam dengan keluarga teman Appa”
“Lalu kenapa kita tidak pulang kerumah malah ketempat ini?”
“Kau harus dandan yang cantik, Eomma akan membuatmu cantik. Cepatlah turun, waktu kita tidak banyak!” Hyein Eomma membuka pintu mobilnya, dan membawa Hyein masuk kedalam salon.
            Beberapa lama kemudian, saat mereka sudah selesai disana.
“Ah lihatlah, putri Eomma cantik sekali ...”
“Kendae Eomma, haruskah aku memakai dress sependek ini?”
“tidak apa-apa, kau cantik sekali. Kau ini tidakterlalu tinggi, jadi dress seperti ini dan sepatu tinggi akan membantumu!”
“Ish Eomma!”
“Waeyo?”
“Aku hanya merasa tidak leluasa, ini pendek sekali Eomma ..”
“Ani, itu cukup. Kau pantas memakainya, pasti mereka akan menyukaimu. Kajja kita pergi, pasti disana Appa sudah menunggu”
“Eomma ... eomma ..”
“Waeirae?”
“Apa Eomma lupa? Aku masih kelas satu SMA, tidak boleh keluar malam-malam dengan pakaian seperti ini!”
“Ish siapa yang bilang seperti itu? Kau kan pergi bersama Eomma”
“Eomma, aku tidak mau pergi!” Hyein terus menarik-narik bagian bawah dress nya.
“Hei hei apa yang kau lakukan? Jangan menghancurkan nya, kau sudah cantik. Ini permintaan Appamu, awas kalau kau membuatnya marah. Arasseo?”
“Eomma ...”
“Kajja kita berangat, kita sudah telat!” Eomma menarik Hyein masuk kedalam mobil dan mereka pergi.
            Hyein poV.
“Eomma memangnya kita akan makan malam dengan siapa? Kenapa aku harus berdandan seperti ini?”
“Diamlah, ayo rapikan penampilanmu. Kita akan masuk, mereka sudah menunggu!”
“Tapi sepertinya aku ingin ke toilet ..”
“Baiklah, cepat kembali!”
“Ne!” akhirnya Eomma masuk duluan keruangan itu dan aku berlari ketoilet dengan sepatu setinggi ini.
            Bugh ... aku menabrak seseorang sepertinya. Aku langsung jatuh terduduk dilantai, dengan baju seperti ini kaki ku ...
“Oh mian!” pria yang kutabrak mengulurkan tangannya.
“Mianhae, aku tidak meliahatmu datang, jadi ...” saat aku melihat wajahnya dan itu adalah Suga ‘Bangtan’.
“Oh Hoobae ... gwaencanha?”
“Sunbae?” aku menatapnya sangat kaget. Aku hanya menatapnya karena sangat kaget.
“Sunbae? Apa kau sudah tahu aku lebih tua darimu?”
“Ne Sunbae, mian aku baru mengetahuinya. Waktu itu aku ...”
“Tidak apa-apa. Tapi apa yang sedang kau lakukan disini dengan baju_”
“Eu ah ani! Aku hanya ...” aku langsung berdiri dan menutupi bagian bawahku dengan tas saat dia mulai melihat kakiku.
“Pasti kau sedang ada acara penting sampai kau berdandan seperti ini”
“Ne, aku dan orangtua ku”
“Geurae, aku juga akan menemui orang tua ku disini. Dan sepertinya aku sudah terlambat, aku pergi dulu. Annyeong”
“Ne, annyeonghaseyo” hah akhirnya dia pergi. Kenapa aku bertemu lagi dengannya? Malah dengan baju seperti ini sekarang, ah bagaimana ini.
“Eomma ... ah aku terlambat, dia pasti akan marah padaku!” aku langsung berlari saat aku ingat wajah Eomma marah sekilas difikiranku.
            “Annyeonghaseyo, maaf aku terlambat” saat aku masuk kedalam kulihat seorang Ahjussi dan Ahjumma duduk dihadapan Eomma dan Appa. Siapa mereka?
“Ah akhirnya dia datang juga, kemana saja kau?”
“Maaf Eomma, terjadi sesuatu tadi diluar”
“tidak apa-apa, yang penting dia sudah datang”
“Gamsahamnida Ahjussi”
“Ne, kau ini Hyein?”
“Ne”
“Oh kau sudah besar sekarang, kau cantik sekali”
“Ne, dulu kau masih kecil sekali. Tapi sekarang sudah sangat cantik, ayo duduk”
“Ne, gamsahamnida Ahjumma”
            “Annyeonghaseyo” seseorang membuka pintu.
“Kemana saja kau baru datang?”
“Jalanan macet Appa!”
“Ayo beri salam pada Ahjussi dan Ahjumma”
“Ne, anyyeonghaseyo. Yoon gi imnida”
Aku langsung membalikan badanku saat kudengar nama itu. Seperti Min yoon gi yang dikatakan Nara. Siapakah dia? Aku melihat nya, dan
“Oh hoobae ... kau disini?”
Ternyata benar, dia adalah Min Yoon Gi yang dikatakan Nara. Suga ‘Bangtan’.
“Kau sudah mengenalnya?”
“Ne Appa, dia hoobae ku disekolah. Benarkan hoobae?”
“Oh ne?” aku hanya memalingkan tatapanku karena bingung dengan keadaan disini.
            “Ah rupanya kalian sudah saling kenal .. baguslah”
“Ani Ahjumma, kita hanya pernah bertemu satu kali”
“Eomma, dia ini sangat lucu!”
“Yoon gi-ya, apa yang kau katakan? Tidak sopan. Cepat duduk lah” Suga Eomma menggeserkan kursi untuknya.
“Gwaencanha Ahjussi” Hyein hanya tersenyum.
“Hyein juga sekolah di Big Hit, jadi mungkin mereka sudah pernah bertemu sebelumnya”
“Oh jinja? Jadi mereka satu sekolah, kenapa tidak mengatakan pada kami sebelumnya kalau Hyein akan masuk sekolah disana?”
“Kami juga baru tahu Yoon gi sekolah disana saat mengantar Hyein test disana”
“Rasanya ini kebetulan yang bagus, mereka akan cepat dekat”
“Ne Eomma?” Yoon gi langsung menatap Eommanya. Aku juga menatapnya. Apa yang Miso Ahjumma katakan? Kenapa Eomma dan Appa juga tersenyum?
            “Yoon gi-ya, apa kau masih ingat Jin Ahjussi?”
“Ne, aku masih ingat. Kami sering memancing dulu, bukan begitu Ahjussi?”
“haha ... kau masih ingat rupanya, dulu kau masih pendek sekali saat memaksa membawamu ikut  memancing” Hyein Appa langsung tertawa dan meneguk minumannya.
“Dahee Ahjumma juga masih aku ingat masakan sup ikan nya, aku sangat menyukainya!”
“Kau sekarang sudah besar, aku dengar kau jadi traine boyband?”
“Ne, dia traine sejak SMP. Dan sekarang Boyband nya sudah sangat terkenal, dia tidak pernah pulang. Makan malam ini juga aku yang harus menelfon manajer nya untuk minta ijin”
“Jinjayo? Ah daebak ..”
“Lalu apa kau ingat Hyein?” Suga Appa menatapnya lalu melihatku.
“Ne Appa?” Suga langsung melihatku.
“Hyein yang dulu kau selalu ciumi, kau bilang akan menikahinya saat dia besar nanti?”
“Mwo?”
“ohok ..ohok ..”
Aku langsung tersedak saat mendengarnya, sementara Suga hanya menatap kaget J-Hope Ahjussi.
“Gwaencanha Hyein?” Suga Eomma langsung menatapku dan memberikan tissue.
“Ne, gasahamnida. Aku hanya sedikit tersedak”
“Apa kau juga ingat Yoon gi?”
“Ne?” Suga sunbae semakin bingung dengan perkataan mereka, aku juga.
“Mungkin Hyein tidak akan ingat, dia masih sangat kecil waktu itu. Sebelum kalian akhirnya pindah”
“Ah padahal kalian tidak usah pindah kesana, jadi Hyein dan Yoon gi akan besar bersama-sama ...”
“Eomma!” Suga sunbae menyimpan minumannya dan menatap Misoo Ahjumma.
“Wae? Bukankah kau dulu bilang menyukai Hyein kan?”
“Aku tidak ingat itu, tapi pastinya itu saat aku masih bayi kan!”
“Bayi apa, Hyein yang masih bayi dan kau sudah  tiga tahun”
“Kalau begitu kita beritahukan saja sekarang pada mereka ...”
“Ne, agar tidak terlalu lama. Ini sudah malam”
“Geurae kita mulai saja”
“Ada apa Appa?”
“Kita makan malam disini sekarang adalah untuk mempertemukan kalian berdua rencananya, tapi kalian sudah duluan bertemu. Jadi kami hanya akan memberitahu maksudnya saja ..”
“Maksud apa?”
“Kita sudah sepakat akan menikahkan kalian sek_”
“Mwoya? Menikah?” aku langsung menyimpan gelasku dan menatap J-Hope Ahjussi, Suga Sunbae juga bicara seperti itu.
“Ne, kalian berdua menikah?”
“Yang benar saja Appa, apa kau bercanda?”
“Appa tidak bercanda, bukankah kau sendiri yang ingin menikah dengan Hyein?”
“Aku tidak ingat aku mengatakannya!”
“Kami sudah mengingatkanmu sekarang ..”
“Eomma Appa apakah kalian benar-benar akan menganggap perkataan anak bayi hah? Bahkan Bayinya sekarang tidak ingat pernah bicara seperti itu! Kalian pasti mengada-ngada!”
“Hahaha ... kalian dengar perkataanya?” Suga Eomma malah tertawa mendengarnya.
“Memang apa salahnya kami melakukan keinginanmu?”
“Eomma ... jangan bercanda! Hei Hoobae, kau pasti tidak setuju kan dengan rencana mereka?” Suga sunbae menatapaku.
“Ne, aku juga tidak setuju. Eomma, Appa, Ahjussi, Ahjumma, kami tidak saling kenal dan apa kami harus menikah?” aku menatap Appa.
“Kalian akan saling kenal sekarang” Appa seolah meyakinkanku.
“Andwae!” Suga Sunbae berdiri dan memukul meja.
“Ish apa yang kau lakukan? Tidak sopan, cepat minta maaf dan duduklah!”
“Aku tidak mau menikah Eomma!”
“Jinja? Seumur hidupmu kau tidak akan menikah?”
“Aish .. Bukan itu maksudku!”
“Lalu bagaimana?”
“Maksudnya aku tidak mau menikah sekarang”
“Dan kau akan menikah saat umur 55 tahun, setelah boybandmu bubar?”
“Aigooo... Eomma! Apa kalian tidak mengerti maksudku? Baiklah kalau begitu, kajja hoobae kita kabur dari sini!” Suga Sunbae menarik tanganku dan membuka pintu.
“Jika kalian pergi seperti itu, berarti kalian sudah setuju untuk cepat menikah. Baiklah pergi saja, selamat bersenang-senang!”
“Jangan terlalu larut mengantar Hyein pulang, ne?” Miso ahjumma dan J-Hope ahjussi tertaawa.
“Eomma Appa jinjayo! Kalian benar-benar menyebalkan ...” Suga Sunbae melepaskan tanganku, dan kembali menutup pintunya lalu duduk.
“Dengarkan Eomma ne? Kami menikahkan kalian bukan untuk kepentingan kami sendiri, tapi untuk kalian juga”
“Keundae Ahjumma, aku bahkan masih kelas satu SMA!”
“Arasseo, karena itu kalian menikah sekarang. Yoon gi akan sibuk dengan Boyband nya, dan pasti nanti tidak akan diijinkan untuk menikah. Mumpung sekarang kalian masih sekolah, dan agensi yoon gi juga mengijinkan, jadi kalian menikah”
“Ne, sekolah kalian juga tidak melarang pernikahan!”
“Ahjumma, kendae aku dan Hyein tidak sal_”
“Kalian akan dekat, jadi mulai sekarang kalian harus bersama agar cepat dekat. Dan ingat, pernikahan kalian satu minggu lagi. Itu saat boyband mu sudah selesai konser, jadi tidak ada alasan. Arasseo?”
“Eomma ...”
“Sekarang antarkan Hyein pulang, kalau tidak mau Eomma dan Appa akan mempercepat pernikahannya dan membuat kal_”
“Ne ne Eomma, geurae. Arasseo! Kajja hyein ...” Suga Sunbae menarik tanganku lagi. Kali ini kami benar-benar meninggalkan mereka.
To be continued -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklaan

SUPER JUNIOR