Chapter 3
“Eomma, kenapa kau tiba-tiba
datang menjemputku?”
“Sore ini kita ada makan
malam dengan keluarga teman Appa”
“Lalu kenapa kita tidak
pulang kerumah malah ketempat ini?”
“Kau harus dandan yang
cantik, Eomma akan membuatmu cantik. Cepatlah turun, waktu kita tidak banyak!”
Hyein Eomma membuka pintu mobilnya, dan membawa Hyein masuk kedalam salon.
Beberapa lama kemudian, saat mereka sudah selesai disana.
“Ah lihatlah, putri Eomma
cantik sekali ...”
“Kendae Eomma, haruskah aku
memakai dress sependek ini?”
“tidak apa-apa, kau cantik
sekali. Kau ini tidakterlalu tinggi, jadi dress seperti ini dan sepatu tinggi
akan membantumu!”
“Ish Eomma!”
“Waeyo?”
“Aku hanya merasa tidak
leluasa, ini pendek sekali Eomma ..”
“Ani, itu cukup. Kau pantas
memakainya, pasti mereka akan menyukaimu. Kajja kita pergi, pasti disana Appa
sudah menunggu”
“Eomma ... eomma ..”
“Waeirae?”
“Apa Eomma lupa? Aku masih kelas
satu SMA, tidak boleh keluar malam-malam dengan pakaian seperti ini!”
“Ish siapa yang bilang
seperti itu? Kau kan pergi bersama Eomma”
“Eomma, aku tidak mau
pergi!” Hyein terus menarik-narik bagian bawah dress nya.
“Hei hei apa yang kau
lakukan? Jangan menghancurkan nya, kau sudah cantik. Ini permintaan Appamu,
awas kalau kau membuatnya marah. Arasseo?”
“Eomma ...”
“Kajja kita berangat, kita
sudah telat!” Eomma menarik Hyein masuk kedalam mobil dan mereka pergi.
Hyein poV.
“Eomma memangnya kita akan makan
malam dengan siapa? Kenapa aku harus berdandan seperti ini?”
“Diamlah, ayo rapikan
penampilanmu. Kita akan masuk, mereka sudah menunggu!”
“Tapi sepertinya aku ingin
ke toilet ..”
“Baiklah, cepat kembali!”
“Ne!” akhirnya Eomma masuk
duluan keruangan itu dan aku berlari ketoilet dengan sepatu setinggi ini.
Bugh ... aku
menabrak seseorang sepertinya. Aku langsung jatuh terduduk dilantai, dengan
baju seperti ini kaki ku ...
“Oh mian!” pria yang
kutabrak mengulurkan tangannya.
“Mianhae, aku tidak
meliahatmu datang, jadi ...” saat aku melihat wajahnya dan itu adalah Suga
‘Bangtan’.
“Oh Hoobae ... gwaencanha?”
“Sunbae?” aku menatapnya
sangat kaget. Aku hanya menatapnya karena sangat kaget.
“Sunbae? Apa kau sudah tahu
aku lebih tua darimu?”
“Ne Sunbae, mian aku baru
mengetahuinya. Waktu itu aku ...”
“Tidak apa-apa. Tapi apa
yang sedang kau lakukan disini dengan baju_”
“Eu ah ani! Aku hanya ...”
aku langsung berdiri dan menutupi bagian bawahku dengan tas saat dia mulai melihat
kakiku.
“Pasti kau sedang ada acara
penting sampai kau berdandan seperti ini”
“Ne, aku dan orangtua ku”
“Geurae, aku juga akan
menemui orang tua ku disini. Dan sepertinya aku sudah terlambat, aku pergi
dulu. Annyeong”
“Ne, annyeonghaseyo” hah
akhirnya dia pergi. Kenapa aku bertemu lagi dengannya? Malah dengan baju
seperti ini sekarang, ah bagaimana ini.
“Eomma ... ah aku terlambat,
dia pasti akan marah padaku!” aku langsung berlari saat aku ingat wajah Eomma
marah sekilas difikiranku.
“Annyeonghaseyo, maaf aku terlambat” saat aku masuk
kedalam kulihat seorang Ahjussi dan Ahjumma duduk dihadapan Eomma dan Appa.
Siapa mereka?
“Ah akhirnya dia datang
juga, kemana saja kau?”
“Maaf Eomma, terjadi sesuatu
tadi diluar”
“tidak apa-apa, yang penting
dia sudah datang”
“Gamsahamnida Ahjussi”
“Ne, kau ini Hyein?”
“Ne”
“Oh kau sudah besar
sekarang, kau cantik sekali”
“Ne, dulu kau masih kecil
sekali. Tapi sekarang sudah sangat cantik, ayo duduk”
“Ne, gamsahamnida Ahjumma”
“Annyeonghaseyo” seseorang membuka pintu.
“Kemana saja kau baru
datang?”
“Jalanan macet Appa!”
“Ayo beri salam pada Ahjussi
dan Ahjumma”
“Ne, anyyeonghaseyo. Yoon gi
imnida”
Aku langsung membalikan
badanku saat kudengar nama itu. Seperti Min yoon gi yang dikatakan Nara.
Siapakah dia? Aku melihat nya, dan
“Oh hoobae ... kau disini?”
Ternyata benar, dia adalah
Min Yoon Gi yang dikatakan Nara. Suga ‘Bangtan’.
“Kau sudah mengenalnya?”
“Ne Appa, dia hoobae ku
disekolah. Benarkan hoobae?”
“Oh ne?” aku hanya
memalingkan tatapanku karena bingung dengan keadaan disini.
“Ah rupanya kalian sudah saling kenal .. baguslah”
“Ani Ahjumma, kita hanya
pernah bertemu satu kali”
“Eomma, dia ini sangat
lucu!”
“Yoon gi-ya, apa yang kau
katakan? Tidak sopan. Cepat duduk lah” Suga Eomma menggeserkan kursi untuknya.
“Gwaencanha Ahjussi” Hyein
hanya tersenyum.
“Hyein juga sekolah di Big
Hit, jadi mungkin mereka sudah pernah bertemu sebelumnya”
“Oh jinja? Jadi mereka satu
sekolah, kenapa tidak mengatakan pada kami sebelumnya kalau Hyein akan masuk
sekolah disana?”
“Kami juga baru tahu Yoon gi
sekolah disana saat mengantar Hyein test disana”
“Rasanya ini kebetulan yang
bagus, mereka akan cepat dekat”
“Ne Eomma?” Yoon gi langsung
menatap Eommanya. Aku juga menatapnya. Apa yang Miso Ahjumma katakan? Kenapa
Eomma dan Appa juga tersenyum?
“Yoon gi-ya, apa kau masih ingat Jin Ahjussi?”
“Ne, aku masih ingat. Kami
sering memancing dulu, bukan begitu Ahjussi?”
“haha ... kau masih ingat
rupanya, dulu kau masih pendek sekali saat memaksa membawamu ikut memancing” Hyein Appa langsung tertawa dan
meneguk minumannya.
“Dahee Ahjumma juga masih
aku ingat masakan sup ikan nya, aku sangat menyukainya!”
“Kau sekarang sudah besar,
aku dengar kau jadi traine boyband?”
“Ne, dia traine sejak SMP.
Dan sekarang Boyband nya sudah sangat terkenal, dia tidak pernah pulang. Makan
malam ini juga aku yang harus menelfon manajer nya untuk minta ijin”
“Jinjayo? Ah daebak ..”
“Lalu apa kau ingat Hyein?”
Suga Appa menatapnya lalu melihatku.
“Ne Appa?” Suga langsung
melihatku.
“Hyein yang dulu kau selalu
ciumi, kau bilang akan menikahinya saat dia besar nanti?”
“Mwo?”
“ohok
..ohok ..”
Aku langsung tersedak saat
mendengarnya, sementara Suga hanya menatap kaget J-Hope Ahjussi.
“Gwaencanha Hyein?” Suga
Eomma langsung menatapku dan memberikan tissue.
“Ne, gasahamnida. Aku hanya
sedikit tersedak”
“Apa kau juga ingat Yoon
gi?”
“Ne?” Suga sunbae semakin
bingung dengan perkataan mereka, aku juga.
“Mungkin Hyein tidak akan
ingat, dia masih sangat kecil waktu itu. Sebelum kalian akhirnya pindah”
“Ah padahal kalian tidak usah
pindah kesana, jadi Hyein dan Yoon gi akan besar bersama-sama ...”
“Eomma!” Suga sunbae
menyimpan minumannya dan menatap Misoo Ahjumma.
“Wae? Bukankah kau dulu
bilang menyukai Hyein kan?”
“Aku tidak ingat itu, tapi
pastinya itu saat aku masih bayi kan!”
“Bayi apa, Hyein yang masih
bayi dan kau sudah tiga tahun”
“Kalau begitu kita
beritahukan saja sekarang pada mereka ...”
“Ne, agar tidak terlalu
lama. Ini sudah malam”
“Geurae kita mulai saja”
“Ada apa Appa?”
“Kita makan malam disini
sekarang adalah untuk mempertemukan kalian berdua rencananya, tapi kalian sudah
duluan bertemu. Jadi kami hanya akan memberitahu maksudnya saja ..”
“Maksud apa?”
“Kita sudah sepakat akan
menikahkan kalian sek_”
“Mwoya? Menikah?” aku
langsung menyimpan gelasku dan menatap J-Hope Ahjussi, Suga Sunbae juga bicara
seperti itu.
“Ne, kalian berdua menikah?”
“Yang benar saja Appa, apa
kau bercanda?”
“Appa tidak bercanda,
bukankah kau sendiri yang ingin menikah dengan Hyein?”
“Aku tidak ingat aku
mengatakannya!”
“Kami sudah mengingatkanmu
sekarang ..”
“Eomma Appa apakah kalian
benar-benar akan menganggap perkataan anak bayi hah? Bahkan Bayinya sekarang
tidak ingat pernah bicara seperti itu! Kalian pasti mengada-ngada!”
“Hahaha ... kalian dengar
perkataanya?” Suga Eomma malah tertawa mendengarnya.
“Memang apa salahnya kami
melakukan keinginanmu?”
“Eomma ... jangan bercanda!
Hei Hoobae, kau pasti tidak setuju kan dengan rencana mereka?” Suga sunbae
menatapaku.
“Ne, aku juga tidak setuju.
Eomma, Appa, Ahjussi, Ahjumma, kami tidak saling kenal dan apa kami harus
menikah?” aku menatap Appa.
“Kalian akan saling kenal
sekarang” Appa seolah meyakinkanku.
“Andwae!” Suga Sunbae
berdiri dan memukul meja.
“Ish apa yang kau lakukan?
Tidak sopan, cepat minta maaf dan duduklah!”
“Aku tidak mau menikah
Eomma!”
“Jinja? Seumur hidupmu kau
tidak akan menikah?”
“Aish .. Bukan itu
maksudku!”
“Lalu bagaimana?”
“Maksudnya aku tidak mau
menikah sekarang”
“Dan kau akan menikah saat
umur 55 tahun, setelah boybandmu bubar?”
“Aigooo... Eomma! Apa kalian
tidak mengerti maksudku? Baiklah kalau begitu, kajja hoobae kita kabur dari
sini!” Suga Sunbae menarik tanganku dan membuka pintu.
“Jika kalian pergi seperti
itu, berarti kalian sudah setuju untuk cepat menikah. Baiklah pergi saja,
selamat bersenang-senang!”
“Jangan terlalu larut
mengantar Hyein pulang, ne?” Miso ahjumma dan J-Hope ahjussi tertaawa.
“Eomma Appa jinjayo! Kalian
benar-benar menyebalkan ...” Suga Sunbae melepaskan tanganku, dan kembali
menutup pintunya lalu duduk.
“Dengarkan Eomma ne? Kami
menikahkan kalian bukan untuk kepentingan kami sendiri, tapi untuk kalian juga”
“Keundae Ahjumma, aku bahkan
masih kelas satu SMA!”
“Arasseo, karena itu kalian
menikah sekarang. Yoon gi akan sibuk dengan Boyband nya, dan pasti nanti tidak
akan diijinkan untuk menikah. Mumpung sekarang kalian masih sekolah, dan agensi
yoon gi juga mengijinkan, jadi kalian menikah”
“Ne, sekolah kalian juga
tidak melarang pernikahan!”
“Ahjumma, kendae aku dan
Hyein tidak sal_”
“Kalian akan dekat, jadi
mulai sekarang kalian harus bersama agar cepat dekat. Dan ingat, pernikahan
kalian satu minggu lagi. Itu saat boyband mu sudah selesai konser, jadi tidak
ada alasan. Arasseo?”
“Eomma ...”
“Sekarang antarkan Hyein
pulang, kalau tidak mau Eomma dan Appa akan mempercepat pernikahannya dan
membuat kal_”
“Ne ne Eomma, geurae.
Arasseo! Kajja hyein ...” Suga Sunbae menarik tanganku lagi. Kali ini kami
benar-benar meninggalkan mereka.
To be continued -
To be continued -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar