Bukan Kata Mutiara

Kata mutiara?

Sebenarnya apa itu kata mutiara?

Aku tidak tahu apa itu artinya kata mutiara, yang kutahu hanya ... Satu kata atau beberapa kata, satu kalimat ataupun sebuah paragraf yang memberikanku suntikan kekuatan, harapan, mimpi, keinginan, tujuan, motivasi, cinta, kasih sayang, air mata, senyuman, dan juga jalan untukku melangkah. Hanya itu yang aku tahu. Apa itukah arit kata mutiara?

Ah sudahlah tidak perlu pusing memikirkan sesuatu yang kita tidak mengerti. Kita hanya perlu tertawa disaat bahagia dan menangis disaat sedih, bukan sebaliknya. Benarkan? Jadi untuk apa kita terus memaksakan diri hanya untuk sesuatu yang kita tidak mengerti.

Begitu juga dengan kalimat-kalimat dibawah, itu bukan sebuah nasehat atau pribahasa atau motto atau motivasi ataupun juga kata mutiara. Itu hanya sebuah kalimat-kalimat pendek dan panjang yang aku tulis sendiri. Tidak berarti memang. Tapi terserah kalian menganggapnya apa, aku hanya ingin sedikit berbagi.

Menyerah itu memang lebih mudah, tapi nanti kau tidak akan menyukai hasil akhirnya.

Aku tidak akan memberikan senyumanku untuk orang-orang yang tidak berhak mendapatkannya.

Aku tidak akan melakukan sesuatu yang tidak aku suka. Karena itu, dunialah yang harus mengikutiku.

Tidak perlu ada air mata. Aku tidak ingin pergi dengan bekal air matamu, jadi berikan aku senyuman terindahmu agar aku selalu mengingatmu dan cepat kembali padamu.

Seindah apapun senyumanmu, jika itu hanya untuk menghancurkan orang lain maka senyuman itu tidak lebih baik daripada bangkai.

Semua yang kita lakukan, pasti akan mendapat balasa. Begitu juga dengan cinta. Sekecil apapun cinta itu, pasti akan mendapat balasan, entah itu akhir bahagia atau sedih.

Aku tidak ingin menjadi bintang besar dengan cahaya terang tapi sendirian, aku hanya ingin menjadi setitik bintang kecil yang indah dengan banyak teman.

Seindah apapun sebuah bunga, jika dia hanya sendirian, maka pada akhirnya bunga itu akan cepat layu.

Menyerah juga pilihan. Hanya saja jika kita menyerah, itu berarti kita memilih jalan yang akan berakhir di jurang.

Pada akhirnya semua cerita di dunia akan berakhir bahagia, walaupun sekarang hanya ada air mata dan rasa sakit, tapi semia itu hanyalah jalan untuk mencapai kebahagiaan yang sebenarnya.

Sebesar apapun rasa cinta yang dimiliki, tetap saja seorang manusia tidak akan pernah bisa mengerti apa yang dirasakan manusia lainnya.

Semua senyuman kebahagiaan itu akan terasa hambar jika tidak ada kesedihan dan rasa sakit yang menciptakan senyuman itu sendiri.

Saat dunia tidak lagi berjalan seperti apa yang kau inginkan, saat tidak ada lagi yang memberimu kekuatan, saat kau sudah sendirian, maka lakukanlah apapun yang kau inginkan. Tidak peduli seberapa marah, seberapa bencinya orang lain padamu, tetaplah lakukan saja apa yang kau inginkan. Karena dengan seperti itu, setidaknya kau masih punya sedikit kekuatan untuk melindungi hatimu agar tidak hancur berkeping-keping.

Suatu hati, tangisan itu akan berhenti. Seperti musim semi. Semua itu akan berubah menjadi senyuman.

Walaupun sekarang kita saling membenci, tapi dengan seiring berjalannya waktu, kebencian itu akan menimbulkan kerinduan. Meskipun rindu itu untuk kembali saling membenci.

Tidak ada seorangpun yang bisa menghentikanku. Karena sebenarnya, aku tidak pernah memulai semuanya.

Pada akhirnya, senyuman itu menghilang setelah badai.

Saat semua keinginan setiap orang terpenuhi, maka saat itulah dunia hancur. Karena tidak akan ada lagi orang yang bekerja keras.

Fungsi pesaing adalah bukan menghancurkanmu, tetapi pesaing akan membuatmu lebih baik.

Ketika seseorang menangis untukmu, bukan berarti dia tulus padamu.

Setiap orang pasti memiliki alasan untuk menjadi jahat.

Jangan terlalu menikmati kebahagiaanmu, dan juga jangan terlalu terlarut dalam kesedihanmu. Karena ingatlah, disetiap kesedihan pasti ada kebahagiaan, disetiap kebahagiaan pasti ada kesedihan.

Perpisahan hanyalah kebahagiaan yang tertunda.

Senyuman itu akan terasa hambar jika tidak ada tangisan, begitupun dengan tangisan yang akan terasa hambar jika tanpa senyuman.

Jangan setiap orang kau tangisi, simpan saja setiap tetes air matamu yang berharga hanya untuk orang yang benar-benar kau cintai. Tidak ada gunanya kau menangis untuk orang yang tidak penting, itu hanya akan sia-sia.

Selama apapun kau menangis, percayalah kalau tangisan itu akan berhenti. Seperti hujan, yang akhirnya berhenti.

Waktu itu tidak bisa kembali, semua yang terjadi tidak akan pernah terulang. Jadi simpan semua air mata dan senyumanmu hanya untuk waktu yang tepat.

Manusia itu sebenarnya sombong. Karena mereka bisa menangis, maka mereka selalu menangis. Entah apapun itu yang terjadi. Bahagia dan sedih, mereka menangis. Bagaimana jadinya jika manusia ditakdirkan tidak bisa menangis?

Walaupun hatimu akan tetap hancur, walaupun kau akan tetap kalah, tapi jangan berhenti dan tetaplah berjalan kedepan. Jangan berbalik dan melihat mereka dibelakangmu. Lakukan apapun yang ingin kau lakukan, setidaknya itu akan sedikit meringankan rasa sakit karena kehancuran itu. Jangan pedulikan bagaimana marahnya orang lain padamu, karena yang terpenting adalah kau dan hatimu. Orang lain pasti akan memalingkan muka dan tidak mau mengerti apa yang kau rasakan, mereka terlalu sibuk mengurus kehidupannya sendiri. Egois memang, tapi itulah hidup.

Kejahatan dan kebaikan itu sama. Setiap orang pasti mempunyai alasan yang kuat untuk melakukan keduanya.

Kejahatan dan kebaikan, kesedihan dan kebahagiaan, itu adalah satu kesatuan. Akan selalu bersama dan tidak akan pernah berpisah. Karena jika salah satunya menghilang, maka dunia akan hancur, dan bersamaan dengan itu, hatimu juga hancur.