1. Membaca
menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
Banyak orang yang mengatakan bahwa kegiatan
yang paling menyebalkan adalah menunggu. Saat menunggu, sering kali kita merasa
cemas dan gundah. Untuk menghilangkan rasa cemas dan gundah tersebut, kita
dapat memanfaatkan bacaan. Membaca bacaan, baik buku, majalah, atau Koran dapat
mengalihkan perhatian kita kepada hal yang kita tunggu sehingga kita tidak lagi
merasa cemas dan gundah.
2. Ketika
sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan.
Membaca adalah pintu masuk menuju
kepintaran dan menjauhkan diri dari kebodohan. Agar kita tidak masuk dalam
golongan orang-orang yang dekat dengan kebodohan, maka sejak kecil biasakanlah
membaca agar kelak mempunyai hobi membaca.
3. Kebiasaan
membaca membuat orang semangat bekerja dan jauh dari kemalasan.
Membaca mampu memunculkan motivasi pada
seseorang untuk bekerja keras dan menjauhkan diri dari kemalasan. Orang yang
gemar membaca adalah salah satu cirri orang yang sangat menghargai waktu,
karena dia tidak membuang-buang waktunya dengan percuma. Tetapi menggunakannya
untuk hal yang bermanfaat, yaitu membaca.
4. Dengan
sering membaca, orang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur
kata.
Buku atau bacaan lainnya mengajarkan
pembacanya mengenal berbagai macam kata. Melalui kegiatan membaca,
perbendaharaan kata seseorang akan bertambah. Dengan demikian secara tidak
langsung ia akan liwes dan fasih dalam bertutur kata.
5. Membaca
membantu mengembangkan pemikiran.
Orang yang gemar membaca memiliki banyak
pengetahuan dan wawasan. Hal yang diperolehnya dari bacaan yang ia baca dapat
membantunya dalam mengembangkan pemikiran.
6. Membaca
meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
Membaca mampu membuka wawasan kita dan
menambah pengetahuan kita, pengetahuan apapun dapat kita peroleh melalui
membaca.
Membaca juga dapat meningkatkan ingatan dan
pemahaman kita, karena kebiasaan membaca membuat otak terasah untuk mengingat
sesuatu.
7. Dengan
membaca, orang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain.
Seorang penulis memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas. Ketika ia menuliskan pengetahuan dan wawasannya dalam sebuah
buku atau bacaan lainnya, kita dapat mengambil manfaat dari pengetahuan dan
wawasannya tersebut.
8. Dengan
sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat atau
memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan
penerapannya dalam kehidupan.
Berbagai buku atau bacaan lainnya yang
telah kit abaca, dapat mengembangkan kemampuan kita. Jika kita mempunya
kemampuan menulis misalnya, dengan membaca banyak hal, kita dapat menulis
sebuah cerita yang kaya akan pengetahuan.
9. Memebaca
membantu seseorang menyegarkan pemikirannya dari beragam masalah dan
menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.
Membaca mengandung berbagai manfaat, salah
satunya yaitu manfaat hiburan. Buku-buku tertentu, seperti buku fiksi (buku
cerita) dan komik dapat memberikan hiburan tersendiri bagi pembacanya.
10.
Dengan sering membaca, orang bisa menguasai
banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan model kalimat; lebih lanjut lagi
ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan memahami apa yang
tertulis “di antara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).
Orang yang gemar membaca akan terpengaruh
menjadi orang yang pandai menulis. Bahkan, memiliki keduanya, yaitu pandai
berbicara dan sekaligus pandai menulis.
11.
Membaca teks-teks yang ada di buku melatih
kita untuk memusatkan pikiran atau berkonsentrasi.
Pada saat membaca, kita diajak untuk
memerhatikan kata demi kata yang ada pada teks tersebut. Jika kita kehilangan
beberapa kata saja, bisa jadi kita tidak akan bisa menangkap keseluruhan maksud
dari kalimat yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar