Tittle : The Power Of Baby
Genre : Ecchi [Rate: PG-18]
Length : Chapter
Author : cifcif Rakayzi
Since : 19 Oktober 2014
Main Cast : ‘BTS’ Kim Taehyung | Choi Kyuri
WARNNG! [NC-17]
Han Yunchi bilang kalau judulnya tidak
bagus, ‘The Power Of Baby’ itu apa artinya? Tapi karena ini ceritaku, jadi aku
yang tentukan judulnya. Tidak peduli. (Han Yunchi is my little sister)
Percaya
tidak percaya, bahwa aku telah membuat cerita ini dari 19 Oktober 2014, dan
akhirnya selesai juga setelah bertahun-tahun menggantung. Jadi aku tidak yakin
ini adalah sebuah cerita bagus untuk dibaca, karena begitulah. Dan kalau memang
benar ini buruk, bahkan walaupun aku sudah mencoba menulisnya dengan baik,
maafkanlah daku ini. Mungkin aku memang tidak berbakat dalam tulis-menulis,
tapi tetap memaksakan diri. Jadi, terima kasih banyak sudah menyempatkan waktu
kalian yang berharga itu untuk membaca cerita usang ini. Annyeonghaseyo.
-Chapter 3-
Flashback.
Untung saja ternyara rumah besar
itu adalah rumah Taehyung, karena jika bukan maka Kyuri tidak tahu harus
membawa Taehyung yang mabuk kemana tengah malam seperti ini. Dan untungnya,
tadi seorang pelayan Taehyung melihat mereka diluar, dan akhirnya menolong
Kyuri untuk membawa Taehyung kedalam.
“Agashi, semuanya sudah siap.
Silahkan ..” seorang pelayan dirumah itu membawa Kyuri masuk kedalam sebuah
kamar, karena setelah menerima beberapa pemikiran dari pelayan yang lain, Kyuri
memutuskan untuk menginap dirumah Taehyung. Mengingat ini sudah sangat larut
malam untuk pulang sendiri. “Ne, gamsahamnida” Kyuri tersenyum pada pelayan itu
sebelum dia pergi meninggalkannya sendiri dikamar.
Tapi, sudah hampir satu jam
Kyuri hanya berbaring ditempat tidur. Dia tidak bisa tidur walaupun matanya
sudah terpejam, pikirannya masih memikirkan Taehyung yang sekarang sudah tidur
dikamarnya setelah tadi beberapa pelayan mengurusnya.
Apa dia sudah bangun? Apa dia
tahu aku disini? Apa dia akan menemuiku? Setidaknya tiga pertanyaan itu yang
terus Kyuri pikirkan dari tadi, dan tidak berhenti mengucapkannya. Karena tadi
saat dia meninggalkan Taehyung dikamar, Taehyung masih belum sadar.
Pikiran itu terus memenuhi
pikiran Kyuri, dan akhirnya dia memutuskan untuk melihat keadaan Taehyung
dikamarnya. Perlahan Kyuri membuka pintu dan berjalan mengendap-endap menuju
kamar Taehyung, membuka pelan pintu kamarnya dan mengintip dari celah pintu
yang sudah sedikit terbuka.
“Ya! Kau kemarilah, jangan
mengintipku seperti itu .. Ayo cepat kesini” teriak Taehyung mengagetkan Kyuri
yang akhirnya jatuh didepan pintu. Dengan sangat malu, Kyuri berusaha tersenyum
dan berjalan menghampiri Taehyung yang sudah terlihat sangat kacau dengan
beberapa botol bir dihadapannya.
“Apa kau sendiri yang meminum
ini semua?” Kyuri membulatkan matanya melihat beberapa botol bir dihadapannya.
“Ayo minumlah ini, kau pasti suka!” Taehyung menuangkan bir itu kedalam gelas
lalu memberikannya pada Kyuri. “Apa maksudmu memberikanku ini?” tapi Kyuri hanya
menatap gelas bir itu aneh dan menjauh darinya. “Minumlah sedikit, kau pasti
menyukainya ..” Taehyung kembali memberikan gelas itu pada Kyuri. “Apa ini
aman? Kau yakin aku harus minum itu?” Kyuri masih tidak yakin kalau dia harus
meminum bir itu, karena selama ini dia tidak pernah meminum minuman seperti
itu.
“Cobalah seteguk, rasanya tidak
terlalu buruk. Aku menyukainya, ini untukmu” Taehyung tersenyum memberikan
gelas itu pada Kyuri. “Baiklah aku akan mencobanya, tapi hanya satu tegukkan ..
Dan pastikan ini aman” Kyuri menerima gelas bir itu dan meminumnya, sampai
habis. “..akh.. ternyata rasanya tidak terlalu buruk, tidak seperti yang aku
bayangkan” Taehyung tertawa melihat reaksi Kyuri yang aneh saat menghabiskan
bir digelasnya.
Akhirnya mereka berdua bisa
berbicara satu sama lain, suasana diantara mereka semakin akrab setelah
keduanya kembali meminum bir. Dan malampun semakin larut, mereka masih tetap
kuat didepan TV, menonton sebuah film yang berjudul Twilight. Walaupun
sepertinya mata mereka sudah sangat berat dan mabuk, tapi belum satupun dari
mereka yang lelah dan memejamkan matanya. Terutama Kyuri yang tidak disangka
sudah menghabiskan satu botol bir, sementara Taehyung sudah lebih dari tiga
botol.
“Sepertinya aku harus kekamar
mandi, tunggu sebentar ..” Taehyung beranjak dan berdiri, tapi sepertinya kedua
kakinya tidak bisa seimbang menahan tubuhnya yang mabuk dan akhirnya dia jatuh
menindih Kyuri yang dengan refleks menahan tubuhnya saat akan jatuh tadi.
Sekarang mereka hanya diam,
saling menatap matanya satu sama lain. Terus memperdalam tatapannya tanpa
mengeluarkan sepatah katapun, masih dengan posisi seperti ini, dimana Kyuri
tepat berada dibawah Taehyung.
Bersamaan dengan adegan ciuman
dalam film yang mereka tonton itu, Taehyung juga perlahan menempelkan bibirnya
pada Kyuri. Chu ~ bibir mereka sudah saling bertemu. Taehyung membelai wajah
Kyuri dan mengusap rambutnya yang menutupi sebagian pipinya lembut, melumat
halus bibir mungil Kyuri. Dan entah karena mereka sudah panas karena menonton
film itu atau memang mereka ‘saling menginginkan’ itu tidak diketahui, yang
jelas baru saja beberapa detik yang lalu bibir mereka bertemu, sekarang ciuman
mereka sudah sangat panas.
Tanpa melepaskan tautan bibir
mereka, Taehyung terus menggerakkan sebelah tangannya menggerayam bagian-bagian
tubuh Kyuri. Mengelus kulit perut Kyuri yang sudah terlihat karena piamanya
tertarik keatas oleh Taehyung tadi, sementara tangannya yang satu lagi masih
menekan tengkuk Kyuri untuk semakin memperdalam ciuman mereka yang semakin gila
dan penuh nafsu.
Sementara Kyuri hanya diam
menikmati sentuhan-sentuhan tangan Taehyung ditubuhnya, dan hanya kedua
tangannya yang sibuk mengusap dan memainkan rambut Taehyung. Tapi Kyuri
mendorong dada Taehyung dan melepaskan tautan bibirnya, dia membuka matanya dan
dengan nafas yang terengah-engah Kyuri menatap Taehyung diatasnya. “Tidak
bisakah kau menciumku pelan? Aku kehabisan nafas ..” Kyuri memukul pelan
punggung Taehyung.
Taehyung hanya tersenyum melihat
Kyuri seperti itu, sebelum akhirnya dia kembali menciumnya penuh nafsu dan
tanpa ampun. Ciuman itu semakin menggairahkan, membuat mereka yang masih
dibawah pengaruh alkohol itu tidak bisa mengontrol dirinya masing-masing.
Desahan-desahan yang dikeluarkan
Kyuri semakin menyemangati Taehyung untuk melakukan aktivitasnya, padahal sudah
hampir lima menit mereka berciuman dengan masih tidak merubah posisinya.
Mungkin sekarang dada Kyuri sudah penuh dengan kissmark yang dibuat Taehyung
dari tadi, tapi dia tidak membuatnya dileher jenjang Kyuri karena lebih memilih
diantara dua buah dada Kyuri yang menggemaskan terbalut bra biru belang
berbunga.
Dan malam itu, suasana membawa mereka pada cerita yang tidak pernah mereka bayangkan. Mereka menyatu dalam kelembutan nyanyian malam.
-Mohon maaf, cerita tidak akan di lanjutkan karena alasan pribadi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar