luhanay blog Follow Dash Owner

Minggu, 08 September 2013

You In The Rain - FF G.O "MBLAQ" - Amber "f(x)" Part 2




Part 2

“Kenapa G.O tidak ada? Apa dia bukan orang sekitar sini, lalu dari mana dia?” Amber berjalan-jalan disekitar rumahnya dan sekitar tempat kemarin dia bertemu dengan G.O, tapi usahanya untuk menemukan G.O dengan berlari pagi ternyata sia-sia karena G.O tidak ada. Malah yang datang kerumah adalah Seungho, ayahnya. “Amber, lebih baik kamu tinggalkan rumah ini dan ikut denganku. Kita mulai kehidupan baru lagi di Inggris, karena aku akan bekerja disana. Tentunya kau tidak akan seperti ini bila denganku disana! Kau mau?” “Tidak usah repot-repot menawariku, jika mau pergi silahkan pergi. Lagipula dengan aku ikut denganmu, kau juga tidak akan menjamin aku tidak seperti ini kan disana?” “Ya memang, tapi setidaknya kau punya teman jika tinggal denganku” “Aku tidak perlu teman seperti mu!” “Amber ..” perkataan Seungho terpotong karena kedatangan Victoria , Ibu Amber kesana.
                “Apa yang kau lakukan disini?” “Aku mengajaknya untuk pergi bersama ku, lau kau sendiri kesini untuk apa?” “Ini rumahku!” “Hentikan! Bisakah kalian bicara tidak dihadapanku? Jika ingin bicara silahkan kalian pergi dari sini!” Amber masuk ke kamarnya. “Lihat yang kau perbuat! Hei Amber .. tunggu!” Victoria mengejar Amber kekamarnya. “Amber, Ibu tadinya ingin mengajakmu untuk pindah kerumah Ibu. Dan tinggal dengan Ayah barumu disana, kau mau?” “Tidak!” “Tapi kenapa? Ibu rasa disana akan lebih baik untukmu dari pada kau sendirian disini” “Menurutku disana juga tidak lebih baik daripada disini, Bu! Kau juga tahu kalau kau tidak mau tinggal dengan pria itu” “Amber, kau selalu begini. Kenapa nak?” “Harusnya aku yang bertanya kenapa? Ada apa dengan kalian, apa yang terjadi dengan kalian? Apa kalian tahu, semua yang terjadi padaku adalah salah kalian berdua. Ibu dan Ayah! Aku tidak akan menjadi seperti ini jika kalian tidak seperti ini, kalian selalu mementingkan diri kalian sendiri. Jadi sekarang untuk apa kalian datang lagi kesini dan seperti punya kasih sayang mengajakku tinggal bersama kalian, untuk apa hah?” Amber berlari keluar dari kamarnya, juga berlari melewati Seungho yang berdiri disamping pinti kamarnya, dan pergi keluar rumah.
                “Ah sial, apa yang aku lakukan sekarang? Benarkah yang kulakukan pada mereka? Tapi jika aku tidak seperti itu, mungkin mereka tidak akan pernah menyadari apa yang mereka lakukan. Menurutku yang mereka lakukan itu salah, salah!” Amber hanya menyendiri di taman bermain sekitar rumahnya, memainkan ayunan. “Aku ingin bertemu G.O sekarang, dimana dia?”, dan sekarang Amber menangis, sendirian.
                Pagi ini tidak seperti kemarin, tidak ada matahari yang menembus masuk ke kamar Amber, hanya terdengar suara hujan yang deras dan sesekali petir menyambar. “Jika hujan tidak membosankan, mungkin aku tidak akan membencinya!” “Kau tiddak harus membenci hujan!” tiba-tiba G.O datang dengan langsuk masuk kekamar Amber, membawa setangkai bunga. “Kau, apa yang kau lakukan disini?” “Bukankah kau ingin bertemu denganku?” “Dari mana kau tahu itu?” “Teman selalu memahami temannya” “Tapi itu kemarin, bukan sekarang. Datang disaat tidak diinginkan, apakah itu memahami?” “Kau tidak ingin aku datang? Baiklah kalau begitu aku akan pergi sekarang!” G.O berbalik dan melangkah, “Eh tunggu!” “Apa kau berubah pikiran?” “Aku tidak bermaksud untuk mengusirmu, hanya saja ... kenapa kau baru datang?” “Ini bunga untukmu!” G.O memberikan bunganya dan duduk disamping Amber, “Aku tidak suka bunga!” “Aku tahu ..” “Kalau tahu lalu kenapa kau berikan ini padaku?” “Amber memang tidak suka bunga, tapi jiwa perempuan dalam hati Amber menyukainya. Aku tahu itu juga, jadi aku memberi nya bunga melalui Amber”, perkataan G.O itu membuat Amber sedikit tersenyum, “Terimakasih”.
                G.O memberikan sebungkus roti dan susu cup, “Ini makanlah, kau semalam tidak makan kan?” “Dari mana ini? Aku tidak melihat kau membawanya tadi” “Ada ditanganku” “Hei kenapa kau selalu tahu apa yang terjadi padaku?” “Sudah kubilang, aku seorang malaikat!” “Mulai lagi!”, G.O berdiri dihadapan Amber, sekitar beberapa langkah dari hadapannya. “Amber, dengarkan aku! Aku ingin memberitahu mu sesuatu” “Apa itu? Kau seorang malaikat lagi?” “Walaupun aku sudah menjadi temanmu, yang akan selalu ada untukmu, memahamimu, dan juga bisa kau cintai, tapi aku punya beberapa aturan yang harus kau turuti. Pertama, aku tidak selalu bisa kau cari karena aku hanya ada disaat tertentu. Kedua, kau tidak boleh memberitahu tentang aku pada siapapaun. Ketiga, kau tidak bisa melakukan kontak fisik denganku. Kau mengerti?” “Kenapa harus ada peraturan seperti itu antara teman?” “karena ini memang sudah harus seperti ini! Bagaimana?” “Baiklah aku akan menurutimu, asalkan kau tetap menjadi temanku!” “Baiklah ..”.
                Seminggu skorsing Amber pun selesai, hari ini dia mulai kembali bersekolah. Tetapi dengan sedikit perubahan, perubahan sikap khususnya. Itu karena semenjak dia mengenal G.O, dia mendapat banyak pembelajaran darinya. Bahkan sampai pembelajaran tentang sekolahnya, sehingga sedikit kepintarannya kembali muncul.

Bersambung -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklaan

SUPER JUNIOR