LOVE YOU
Part 4
***
“Bagaimana?” Mir menatap Krystal yang
berdiri dihadapannya. “Aku tidak bisa!” “Apa? Tapi .. tapi kenapa? Apa ada yang
kurang padaku?” “Bukan itu, aku tidak bisa!” “Iya tapi kenapa?” “Aku bilang aku
tidak bisa! Bukan karena apa-apa, hanya saja aku tidak mau!” “Krystal, kau ini
kenapa?” “Apa yang kenapa? Kau yang kenapa?” “Dengarkan aku dulu, aku ini
menyukaimu aku mencintaimu, lalu kenapa kau menolakku?” “Aku tidak mau!” “Aku
akan selalu bersikap baik padamu, selalu menyayangimu dan …” “Mir, sudahlah.
Aku tidak mau menjadi pacarmu!” Krystal berjalan meninggalkan Mir.
Mir berlari dan memeluk Krystal dari
belakang, membuat Krystal menghentikan langkahnya dan diam. “Aku bilang aku
sangat menyukaimu, begitu sangatnya sampai-sampai aku mencintaimu. Selalu memikirkanmu
dan selalu ingin bersamamu, kau tidak percaya kalau aku mencintaimu?”,
perkataan Mir itu membuat Krystal tidak bisa berkata apa-apa, dan dia juga
tidak bisa menahan air matanya.
“Mir dengarkan aku, aku bukannya tidak
percaya padamu, tapi aku hanya …” Mir membalikan badan Krystal menjadi
berhadapan dengannya lagi. “Hanya apa?” “Aku hanya …” “Krystal?” tiba-tiba
Sulli datang, melihat mereka berdua. Krystal kaget dan langsung mundur dari
hadapan Mir. “Kakak?” “Kalian sedang apa?” “Kak, dengarkan aku dulu. Ini tidak
seperti apa yang Kakak …” “Kau dan Mir sekarang …” “Kak, dengarkan Krystal
dulu! Kami hanya ..” “Kami pacaran Kak!” “Mir!” Krystal membentak Mir.
“Maaf ya Kak, dan wanita yang aku katakana kemarin
adalah dia!” “Krystal?” “Iya Kak, maaf!” “Jadi selama ini kalian … “ “Kak, aku
dan Mir tidak pacaran kok! Kami hanya ..” “Krystal, tidak apa-apa jika kalian
pacaran juga. Memangnya kenapa?” “Tapi bukankah Kakak dan Mir … “ “Kemarin
Kakak kan bicara sama kamu, makannya dengar dulu Kakak. Jangan langsung pergi
aja!” “Maksudnya?” Sulli menggandeng Krystal dan berjalan beberapa langkah
sedikit menjauhi Mir.
“Kemarin Kakak nyatain perasaan Kakak, tapi
Mir nolak Kakak. Katanya dia sudah punya wanita dihatinya, dia bilang dia
sangat mencintainya!” “Jadi Kakak …” “Kakak gak nyangka, jadi wanitanya itu
adalah kamu!” “Kak ..” “Kakak gak apa-apa kok, beneran. Lagipula masa Kakak
pacaran sama adik kelas, setelah dipikir malu juga ternyata. Walaupun adik
kelasnya sekeren Mir juga tetep aja!” “Beneran?” “Iya ih kamu banyak omong aja,
dari tadi Kak.. Kak.. aja!” “Jadi bagaimana? Aku diterima?” Mir menyusup
keantara mereka.
“Krystal?” Mir menatap Krystal, tapi
Krystal hanya diam saja. Malah menghapus air matanya yang tadi. “Ah udah
kelamaan, iya dia terima kamu. Diam kan berarti IYA!” “Krystal?” Mir bertanya
lagi padanya, “Iya deh, kamu nyusahin aja. Bawel!” Krystal langsung memeluk
Mir, membuat Mir tertawa. Sulli juga ikut senyum.
-TamaT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar