LOVE YOU
Casting
:
1. Krystal
2. Mir
3. Sulli as Kakak Krystal
4. Luna as Teman Krystal
“Krystal, cobalah lihat dia! Dari tadi dia
memandangimu saja” “Diamlah Luna, aku sedang mencoba untuk konsentrasi.
Memangnya kau tidak mau nilai ulanganmu bagus apa?” “Ya ampun kau kenapa seperti itu?” Luna
mengambil buku catatannya dari dalam tas dan membukanya, tetapi tetap masih
melihat pada murid baru itu. “Aku tidak menghafal dirumah, jadi aku sedang
berusaha untuk menghafal sekarang sebelum pelajarannya dimulai! Jadi bisakah
kau tenang sedikit? Lagipula murid baru itu tidak hanya memandangiku saja, dia
juga pasti memandangi orang lain kan?” “Tapi Krystal, dia hanya memandangimu
saja dari tadi. Bahkan dia tidak berkedip!” “Terserah kau saja lah, aku mau
menghafal” Krystal kembali membaca buku catatan matematikanya. “Huh kau ini
memang sulit!” Luna juga akhirnya membaca buku catatannya.
“Bisakah kau membantuku?” Mir, murid baru
itu datang menghampiri Krystal. “Hah, ada apa?” “Aku tidak mengerti pelajaran
yang akan diulangankan sekarang, bisakah kau membantuku untuk sedikit
mengetahuinya? Aku mohon ..” “Iya tentu saja dia bisa, dia ini adalah juara
kelas dan sangat pintar. Kau datang pada orang yang tepat!” Luna langsung
angkat bicara dan tersenyum pada Mir, “Luna!” Krystal menatap Luna. “Kenapa?
Memang benarkan yang kukatakan, apa salah?” “Bukan begitu!” “Jadi bagaimana?
Bisa tidak?” “Baiklah, ayo duduk!” Krystal menggeserkan kursi disampingnya dan
mempersilahkan Mir duduk disampingnya. Kemudian mereka bertiga akhirnya belajar
bersama.
Bell berbunyi, waktunya pelajaran dimulai.
Dan untuk mereka, ulangan matematika pun juga dimulai. Bisa tidak bisa,
tetaplah ulangan matematika berjalan.
***
Bugh
.. bugh … buku yang
dibawanya berjatuhan setelah tasnya yang jatuh, “Akh menyebalkan sekali hari
ini, sial banget!”. “Sini biar saya bantu!” seorang pria menghampirinya dan
membantu membereskan buku-buku yang jatuh dan berserakan itu, “Terimakasih!”
“Iya, sama-sama. Ini bukunya” pria itu memberikan buku yang sudah disusun. “Emh
maaf, sepertinya aku belum pernah melihatmu disekolah ini ..” “Aku baru disini,
baru beberapa hari yang lalu aku masuk” “Oh, pantas saja aku tidak mengenalmu.
Kalau begitu kenalkan, aku Sulli. Dan kau?” mengulurkan tangan untuk
bersalaman, “Panggil saja aku Mir, senang berkenalan dengan Kakak!” Mir
tersenyum. “Kakak?” “Iya, bukankah aku harus memanggil kakak kelasku dengan
sebutan kakak kan?” Mir tersenyum dan melihat kearah atribut yang dipakai Sulli
dilengan kanannya yang menunjukan dia kelas tiga. “Ah iya, tentu saja!” Sulli
ikut tersenyum dan mereka berdiri. “Terima kasih sudah mau membantuku”
“Sama-sama, Kak. Kalau begitu, aku pergi dulu!” “Iya silahkan” Sulli mengambil
bukunya yang diberikan Mir dan juga berjalan pergi.
“Krystal, tunggu!” Sulli berlari
menghampiri Krystal, “Hei Kak, belum pulang?” “Ini juga mau pulang!” “Banyak
sekali yang kau bawa, sini biar aku bantu” Krystal mengambil sebagian buku yang
dibawa Sulli, mereka berjalan bersama. “Oh iya, kau tahu murid baru yang baru
masuk beberapa hari yang lalu?” “Siapa? Laki-laki bukan?” “Iya!” “Ah aku tahu,
dia sekelas denganmu. Namanya Mir kan?” “Iya benar, dia Mir. Dia ganteng ya,
keren lagi!” “Biasa saja menurutku” “Huh kau memang seperti itu saja, awas
nanti kalau kau menyukainya!” “Tenang saja, aku tidak akan menyukainya!”
“Benar? Karena aku akan mengambilnya, aku menyukainya. Dia lucu banget!” Sulli
tertawa sendiri.
Bersambung -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar