I Like You Neoreul Saranghae
Casting
:
1.
Sulli
2.
Thunder / Cheondeong
3.
Amber as Manager Sulli
4.
Lee Joon as Manager Thunder
5.
MIR as Produser
6.
Krystal
7.
Choi Minho (cameo)
“Ini
bacalah! Aku harap kau mau melakukannya, karena aku sudah terlanjur
menerimanya” Manager Thuder, Lee Joon memberikan sebuah naskah drama padanya.
“Kau ini! Sudah aku bilang berkali-kali padamu, kalau mau melakukan apapun yang
berhubungan denganku kau harus minta persetujuanku dulu!” Thunder memberikan
pandangan marah padanya, “Aku juga tidak segampang itu menerimanya, aku terima
karena kelihatannya akan memberikan kesan bagus untuk kepopuleranmu. Drama ini
banyak dibintangi Aktris dan Aktos populer lain, dan pasti akan lebih membuatmu
terkenal, jadi kau harus mau!” duduk di samping Thunder. “Kau hanya memikirkan
kepopuleranku saja, tanpa kau pikirkan juga kesehatanku! Aku capek terus
seperti ini ...” beranjak dari kursinya dan berdiri menghadap jendela, “Disana
lawan mainmu adalah Sulli, benar kau masih tidak mau?”, thunder langsung
berbalik dan mendekati Lee Joon. “Benarkah? Kalau begitu aku mau main di drama
ini!” “Tadi bilang capek ..” “Kalau capek bisa minum obat kan, yang jelas
sekarang aku mau!” Thunder tersenyum dan mengambil naskah drama tadi lalu
membacanya, “Ah dasar kau ini!”.
***
“Hah lihat ini,
orang-orang membuat gosipku. Katanya aku terlibat cinta lokasi dengan Choi Minho
gara-gara drama ‘To The Beautiful You’ itu, lalu sekarang aku harus bagaimana?”
“Heh bukankah gosip itu benar? Kau memang berpacaran dengannya kan sekarang!” “Tidak!
Siapa yang bilang seperti itu, aku tidak begitu!” “Lalu apa hubungan mu dengan
dia sekarang ini?” “Kami hanya teman saja!” “Kalau teman tidak mungkin dia
selalu memberimu bunga setiap kali datang, makan malam bersama, pergi bersama,
dan kemarin kalian juga berciuman di lift kan?” “Astaga kau mengetahuinya?”
“Kau ini minta dihajar? Aku ini manager mu! Tidak ada apapun yang tidak aku
ketahui tentang dirimu, bahkan aku sampai tahu kau sudah mandi dan menyikat
gigi atau belum hari ini!” “Hah diamlah, aku sudah ketauan!”.
***
“Baiklah, kalian semua
sudah membaca keseluruhan cerita drama ini kan. Sekarang aku memberikan kalian
naskah bagian kalian masing-masing, aku harap kalian bisa membaca dan memahami
peran kalian dalam drama ini. Selamat bekerja!” sutradara memberikan
naskah itu setelah semuanya berkenalan tadi.
Thunder hanya membaca
naskah itu asal-asalan, dia hanya membuka lembar-lembar kertas naskahnya. Dia
hanya bergumam dan sesekali melihat Sulli yang duduk disampingnya,
kadang-kadang tersenyum saat Sulli tahu dia memperhatikannya.
“Ehm ... “ akhirnya
Thunder melirik Sulli, “Iya, ada apa?” “Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin
mengenalmu lebih dekat. Secara kita adalah lawan main dalam drama ini kan?” “Ah
iya tentu saja, kita sebagai lawan main harus lebih dekat. Agar nanti tidak
canggung saat beracting, aku Sulli. Senang bisa bermain drama dengan seorang
penyanyi dan aktor profesional seperti dirimu, jadi mohon bantuannya” “Kau ini
bisa saja, aku tidak se-profesional yang kau katakan, biasa saja. Aku Thunder,
aku juga sangat senang bisa bermain drama dengan mu. Apalagi kemampuan acting
mu sekarang sudah sangat terkenal” “Ah kau sangat pintar memuji” Sulli
tersenyum malu dan Thunder juga tersenyum, sebenarnya malu juga dalam hatinya.
“Ehm ehm ...”
tiba-tiba manager Joon (Lee Joon) datang dan menghampiri kearah meraka,
“Cheondong, bukankah kau harus memahami peranmu?” dia bicara sambil
menggeserkan kursi Thunder sedikit menjauh dari kursi Sulli. “Astaga kau ini
apa-apaan, mengganggu saja! Pergi sanna ..” Thunder berbisik dan
mendorong-dorong Joon. “Bagaimana kau bisa beracting jika kau tidak memahami
peranmu seperti apa, benarkan nona Sulli?” “Ah iya tentu saja, kita harus
sangat memahami seperti apa peran yang akan dimainkan agar bisa menghasilkan
acting yang maksimal” “Dengar tidak kata nona Sulli tadi, Cheondong?” “Tentu
saja aku mendengarnya, karena aku juga setuju denganya. Jadi sekarang kau pergi
dari sini, karena aku akan membaca naskah ini dan berlatih memainkan perannya.
Ayo cepat pergi!” Thunder mendorong-dorong Joon lagi sampai dia menjauh
darinya, akhirnya Joon pergi. “Kalau begitu, sampai jumpa nona Sulli. Sampai
bertemu lagi nanti!” “Iya, sampai bertemu!”. “Maaf, dia memang sangat pintar mengganggu”
“Dia tidak mengganggu apapun” “Tapi dia ... (terpotong oleh seseorang)” “Maaf,
Sulli bisa kau ikut kami sebentar?” “Iya tentu saja. Emh Thunder, nanti kita
lanjutkan ya!” Sulli dan orang itu pergi meninggalkan ruangan.
“Ah mengganggu saja!”
Thunder akhirnya kembali membaca naskahnya, dengan wajah sedikit cemberut. “Hei
kau kenapa cemberut seperti itu?” Krystal menyapanya, “Aku tidak apa-apa!” “Aku
Krystal, teman baikmu dalam drama ini” “Aku Thunder, senang bisa bermain dalam
drama ini denganmu. Kau adalah makne girlband f(x) yang sangat terkenal itu,
bisa bermain drama denganmu jadi kebanggaan tersendiri untukku” “Kau terlalu
memuji!” Krystal tersenyum malu, “Tidak akan menjadi ‘terlalu’ untuk seorang
maknae f(x)!” Thunder tertaawa dan Krystal juga tertawa.
“Lawan mainmu sekarang
Sulli kan?” “Iya benar, kenapa?” “Aku dengar dia digosipkan dengan lawan
mainnya dalam drama yang baru selesai ia mainkan kemari-kemarin” “Choi Minho
kah maksudmu?” “Oh kau sudah mengetahuinya ya” “Tapi bukankah Choi itu satu
agency denganmu?” “Iya benar, memangnya kenapa?” “Pasti setidaknya kau
mengetahui berita itu duluan sebelum tahu dari para netizen kan?” “Tidak juga,
aku mengateahuinya dari netizen-netizen yang membuat gosip itu. Lagipula aku
dan Kak Minho tidak begitu akrab, jadi tidak banyak yang aku ketahui
tentangnya!” “Sekarang ini pasti gosip itu akan menjadi topik utama,
setiddaknya dalam minggu ini” “Iya, jadi kau harus bisa membuat gosip itu tidak
lebih populer dari hubungan kalian dalam drama ini. Kalau tidak makan drama ini
tidak akan lebih populer dari gosip itu, dan kau akan menjadi lawan main yang
kalah. Maaf aku bicara seperti ini” “Tidak apa-apa, aku mengerti. Lagi pula itu
juga sudah menjadi tugas kita untuk membuat drama ini populer dan menjadi topik
utama. Jadi aku akan berusaha membuat hubungan kami dalam drama ini bisa
mengalahkan gosip itu!” “Hahaha..., nada bicara mu tidak perlu sekeras dan
seaneh itu!” Krystal menertawakan Thunder yang sekarang dilihat oleh
orang-orang di ruangan itu, “Aku terlalu bersemangat, maaf. Haha”.
Bersambung -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar