Hai hai hai Hallo!
Cifcif kali ini udah buat FF nieh, tapi kok malah jadinya begini, aneh dan ya .. aneh!
Jadi yaudah dikasih namanya ff yadong?
Mau baca?
Tapi sebelumnya cifcif mau minta maaf apabila ada kesalahan dalam ceritanya, ada yang menyinggung atau ada kesamaan (apapun) dengan teman-teman, cifcif gak ada maksud untuk itu. Karena yang cifcif buat cuma FF GJ biasa aja yang buat lucu-lucu an, mohon di mengerti.
Kalau begitu selamat membaca ...
.judulnya :
Cifcif kali ini udah buat FF nieh, tapi kok malah jadinya begini, aneh dan ya .. aneh!
Jadi yaudah dikasih namanya ff yadong?
Mau baca?
Tapi sebelumnya cifcif mau minta maaf apabila ada kesalahan dalam ceritanya, ada yang menyinggung atau ada kesamaan (apapun) dengan teman-teman, cifcif gak ada maksud untuk itu. Karena yang cifcif buat cuma FF GJ biasa aja yang buat lucu-lucu an, mohon di mengerti.
Kalau begitu selamat membaca ...
.judulnya :
BUKA, LEPASKAN, DAN MASUKKAN
Malam itu adalah malam terakhir kami bersama, karena besok
pagi sekali D.O akan pergi. Pergi kembali lagi ke Seoul untuk acara EXO World
Tour-nya yang akan menghabiskan banyak waktu dan tentunya lama, dan aku harus
menunggu lagi untuk itu.
“Chagi,
ayo sejarang kita ke kamar. Kau sudah selesaikan dengan makan malam mu?”
“Iya memang, tapi untuk apa? Aku baru saja selesai makan kalau untuk tidur ... !” aku meneguk air minum ku dan membereskan meja makan
“Jika kita ke kamar, apalagi yang akan kita lakukan?” D.O mendekatiku dan tersenyum kecil, “Hah ... bukan nya aku tak mau, tapi aku masih kenyak untuk lakukan itu”
“Memangnya aku tiidak? Ayolah chagi ...” D.O memegang tanganku lembut dan memohon dengan wajah so’imut nya. “Hah baiklah, ini semua demi kau!” akhirnya aku dan dia masuk kekamar, “Ini malam terakhir ku bersamamu, kau tahu kan. Besok aku akan pergi, dan mungkin akan lama aku disana, jadi tolong lakukan untukku ..”
“Aku? Kenapa aku yang harus lakukan, bukankah kau yang akan pergi meninggalkanku dan bukan aku yang akan meninggalkan mu!”
“Tapi chagi aku lelah dan harus beristirahat untuk perjalananku besok”
“Memangnya aku tidak akan lelah apa?”
“Tapi kau kan hebat dalam hal ini, jadi pasti kau akan melakukannya lebih baik daripada aku, bukan begitu chagiya?”
“Ya tentu saja begitu”
“Kalau begitu sekarang ayo buka dan lepaskan bajuku, setelah itu kau masukkan! Mumpung malam belum begiti larut dan agar kita punya banyak waktu untuk melakukannya.”
“Aku akan berusaha cepat melakuakannya, agar ...” D.O memotong perkataanku, “Sst .. chagi, jangan cepat-cepat. Nanti hasilnya tidak akan memuaskan, lagipula aku ingin berlama-lama denganmu!”
“Yah baiklah ...”
“Iya memang, tapi untuk apa? Aku baru saja selesai makan kalau untuk tidur ... !” aku meneguk air minum ku dan membereskan meja makan
“Jika kita ke kamar, apalagi yang akan kita lakukan?” D.O mendekatiku dan tersenyum kecil, “Hah ... bukan nya aku tak mau, tapi aku masih kenyak untuk lakukan itu”
“Memangnya aku tiidak? Ayolah chagi ...” D.O memegang tanganku lembut dan memohon dengan wajah so’imut nya. “Hah baiklah, ini semua demi kau!” akhirnya aku dan dia masuk kekamar, “Ini malam terakhir ku bersamamu, kau tahu kan. Besok aku akan pergi, dan mungkin akan lama aku disana, jadi tolong lakukan untukku ..”
“Aku? Kenapa aku yang harus lakukan, bukankah kau yang akan pergi meninggalkanku dan bukan aku yang akan meninggalkan mu!”
“Tapi chagi aku lelah dan harus beristirahat untuk perjalananku besok”
“Memangnya aku tidak akan lelah apa?”
“Tapi kau kan hebat dalam hal ini, jadi pasti kau akan melakukannya lebih baik daripada aku, bukan begitu chagiya?”
“Ya tentu saja begitu”
“Kalau begitu sekarang ayo buka dan lepaskan bajuku, setelah itu kau masukkan! Mumpung malam belum begiti larut dan agar kita punya banyak waktu untuk melakukannya.”
“Aku akan berusaha cepat melakuakannya, agar ...” D.O memotong perkataanku, “Sst .. chagi, jangan cepat-cepat. Nanti hasilnya tidak akan memuaskan, lagipula aku ingin berlama-lama denganmu!”
“Yah baiklah ...”
Beberapa
jam kemudian,
“Aduh ... aku lelah sekali, sudah ya?”
“Tidak bisa chagi, ayo lagi. Waktunya masih panjang”
“Mudah sekali kau bicara seperti itu padaku, karena kau memang tak merasakan jika menjadi aku!”
“Aku tahu seperti apa rasanya, chagi. Karena selama ini aku juga begitu, lelah dan bahkan sangat lelah. Jadi ayo berjuanglah!”
“Ahh astaga, tanganku pegal dan leherku kaku. Sudah, aku tidak mau lakukan lagi”
“Chagi ayolah ...”
“Tapi, ini sudah lama sekali. Lihat jam berapa sekarang? Aku mengantuk, lagipula aku sudah melakukannya dari beres makan malam!”
“Tapi masih ada sedikit lagi ...”
“D.O! Aku sudah lelah sekarang, aku ngantuk, capek, pegal, dan semuanya. Sementara kau malah enak tidak melakukan apapun. Terus kenapa aku harus melakukannya lagi untukmu?”
“Karena barang-barangku sudah habis dibawa kesini dari Dorm”
“Apa memangnya tidak ada lagi barang disana? Kau bisa meminjamkan disana, banyak teman-temanmu disana yang pastinya akan menolongmo untuk sekedar meminjamkan barang atau pakaian, lagipula bertukar barang bukannya sudah menjadi biasa antara kau dan mereka? Sekarang lihat! Aku sudah mengeluarkan hampir semuanya barangmu, masih banyakkah yang mau kau bawa lagi? Aku menutup pintu lemari dengan sedikit bantingan.
“Chagi, aku hanya ingin barangku lengkap saja. Tidak ada maksudku untuk membuatmu sakit dan seperti ini, maafkan aku ..”
“Tapi dari tadi kau terus menyuruhku untuk memasukkan lagi dan lagi!”
“Baiklah, sekarang aku tidak akan menambah lagi. Dan sekarang ayo BUKA lemariku lagi, LEPASKAN pakaianku dari gantunganya, dan MASUKKAN kedalam koper. Hanya sedikti lagi, setelah itu, selesai. Aku tidak akan menyuruhmu melakukan itu lagi!”
“Hah ... kenapa aku selalu tidak bisa menolak padamu?”.
“Aduh ... aku lelah sekali, sudah ya?”
“Tidak bisa chagi, ayo lagi. Waktunya masih panjang”
“Mudah sekali kau bicara seperti itu padaku, karena kau memang tak merasakan jika menjadi aku!”
“Aku tahu seperti apa rasanya, chagi. Karena selama ini aku juga begitu, lelah dan bahkan sangat lelah. Jadi ayo berjuanglah!”
“Ahh astaga, tanganku pegal dan leherku kaku. Sudah, aku tidak mau lakukan lagi”
“Chagi ayolah ...”
“Tapi, ini sudah lama sekali. Lihat jam berapa sekarang? Aku mengantuk, lagipula aku sudah melakukannya dari beres makan malam!”
“Tapi masih ada sedikit lagi ...”
“D.O! Aku sudah lelah sekarang, aku ngantuk, capek, pegal, dan semuanya. Sementara kau malah enak tidak melakukan apapun. Terus kenapa aku harus melakukannya lagi untukmu?”
“Karena barang-barangku sudah habis dibawa kesini dari Dorm”
“Apa memangnya tidak ada lagi barang disana? Kau bisa meminjamkan disana, banyak teman-temanmu disana yang pastinya akan menolongmo untuk sekedar meminjamkan barang atau pakaian, lagipula bertukar barang bukannya sudah menjadi biasa antara kau dan mereka? Sekarang lihat! Aku sudah mengeluarkan hampir semuanya barangmu, masih banyakkah yang mau kau bawa lagi? Aku menutup pintu lemari dengan sedikit bantingan.
“Chagi, aku hanya ingin barangku lengkap saja. Tidak ada maksudku untuk membuatmu sakit dan seperti ini, maafkan aku ..”
“Tapi dari tadi kau terus menyuruhku untuk memasukkan lagi dan lagi!”
“Baiklah, sekarang aku tidak akan menambah lagi. Dan sekarang ayo BUKA lemariku lagi, LEPASKAN pakaianku dari gantunganya, dan MASUKKAN kedalam koper. Hanya sedikti lagi, setelah itu, selesai. Aku tidak akan menyuruhmu melakukan itu lagi!”
“Hah ... kenapa aku selalu tidak bisa menolak padamu?”.
TamaT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar